Soekarno pernah berkata “Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia”. Rasanya tak berlebihan jika Presiden pertama RI berkata demikian, generasi muda memiliki arti penting dalam sejarah Indonesia. Sejak masa lalu, peran para pemuda dapat melahirkan sejumlah peristiwa penting dalam sejarah. Pada periode kebangkitan Nasional diawali dengan kongres yang diinisiasi oleh pemuda yang kemudian melahirkan Sumpah Pemuda. Pada peride sekitar kemerdekaan, terdapat peran para pemuda yang menyadarkan Soekarno dan Hatta untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indoensia dalam peristiwa Rengasdengklok. Tokoh-tokoh seperti Moh Yamin, Sugondo, Sutan Sjahrir, Sukarni, Chaerul Saleh adalah para pemuda yang berjasa dalam sejarah Indoensia.
Sebagai bekal dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks. Generasi muda harus mampu mempersiapkan diri menjadi calon pemimpin yang menumbuhkan patriotisme, menciptakan perubahan yang dinamis, berbudaya prestasi, menjunjung tinggi etika, serta berpartisipasi aktif dalam membangun dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.
Untuk menerapkan hal tersebut, SMAN 1 Kota Sukabumi melalui bidang kesiswaan menyelenggarakan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) yang diikuti oleh pengurus OSIS, MPK, dan Ekstrakurikuler serta pengurus kelas 10 dan 11. Acara ini dilaksanakan secara luring di GOR dan daring melalui zoom meeting selama 2 hari dari tanggal 21-22 Oktober 2021. Acara ini merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh bidang Kesiswaan dengan ketua pelaksana Bapak M. Khudri Malik S.Pd.
adapun pemateri dalam LDKS ini diantaranya:
- Mayjen TNI R. Agus Abdurrauf, S.IP, MTr. (Han) tentang Kepemimpinan dan Wawasan Kebangsaan (alumni Smansa tahun 1984)
- Hj. Ani Riani Sekarwulan, S.Pd, M.Pd tentang Etika dan Budi Pekerti
- Ade Fathurahman tentang Tata Koleola organisasi dan struktur organisasi
- Agus Mulyadi, S.Pd, S.E tentang Surat Menyurat, perizinan, dan proposaL
LDKS yang diselenggarakan tahun ini mengusung tema “mewujudkan pendidikan berbasis literasi dan digital yang menjunjung tinggi etika menuju pembangunan karakter bangsa”. Menurut Bapak M. Khudri Malik selaku ketua pelaksana, tema ini diusung sebagai langkah dalam menghadapi tantangan dan persaingan yang lebih tinggi serta sebagai salah satu strategi pembinaan kesiswaan yang bersumber pada pancasila. Dasar kepemimpinan yang berdasarkan pada pancasila inilah yang harus dijadikan sebagai pandangan hidup generasi muda, terutama pelajar SMAN 1 Kota Sukabumi.
Pelatihan dasar kepemimpinan ini juga merupakan media strategis dalam pembinaan mental, spiritual, dan skill profesional bagi siswa khususnya kepengurusan OSIS/MPK, Ekskul dan generasi muda sebagai pemegang tongkat estafet kepemimpinan nasional di masa mendatang.
0 Komentar
Untuk mengirimkan komentar silakan login terlebih dahulu!