Profesi guru adalah kunci dalam kualitas pendidikan di Indonesia. Guru adalah tokoh sentral dalam ekosistem pendidikan, sehingga guru menjadi fokus utama pembenahan manajemen pendidikan nasional. Kita ketahui bahwa perubahan zaman yang begitu cepat dan dinamis harus pula selaras dengan perkembangan zaman. Apalagi masa pandemi yang telah melanda dunia dalam kurun waktu 2 tahun terakhir telah menimbulkan dampak yang begitu terasa. Baik guru maupun peserta didik dihadapkan dalam sejumlah permasalahan yang mau tak mau harus dihadapi. Permasalahan yang muncul tentunya harus menjadi motivasi bagi para guru untuk tetap memberikan pelayanan pendidikan yang lebih kreatif dan inovatif. Oleh karena itu, guru harus mampu meningkatkan kompetensinya agar menghasilkan sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas.
Dalam upaya meningkatkan kompetensi guru, pemerintah pun tak tinggal diam untuk selalu memberikan pelayanan dan berbagai cara agar para guru bisa lebih berkembang. Salah satunya melalui Platform Merdeka Mengajar (PMM).
PMM merupakan platform yang dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan teknologi (Kemendikbudristek) yang dapat diakses secara daring menggunakan smartphone. PMM ini berisi tentang referensi bagi guru untuk mengembangkan praktik mengajar sesuai dengan Kurikulum Merdeka. Selain itu ada pula berbagai jenis fitur dalam PMM seperti fitur Mengajar, ada fitur Perangkat Ajar yang dapat digunakan oleh Guru dan Tenaga Kependidikan dalam mengembangkan diri, saat ini tersedia lebih dari 2000 referensi perangkat ajar berbasis Kurikulum Merdeka.
Untuk menunjang para guru dalam pemanfaatan PMM ini, maka SMAN 1 Kota Sukabumi menjalin kerja sama dengan Program Doktoral Universitas Islam Nusantara (UNINUS) untuk lebih memberikan pemahaman tentang manfaat Platform Merdeka Mengajar (PMM) dan keterkaitannya dengan Implementasi Program sekolah digital di SMAN 1 Kota Sukabumi.
Kerja sama ini terealisasi dalam kegiatan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Program Doktoral UNINUS Angkatan XXXI kelompok Sukabumi yang dilaksanakan di GOR RH Didi Sukardi pada Jumat 2 Desember 2022. Pada acara ini diisi dengan pemaparan materi tentang Sekolah digital oleh Bapak Tantan Hadian, S.Pd, M.Pkim dan Pengisian aplikasi platform merdeka mengajar (PMM) kepada seluruh guru Smansa. Diakhir acara diberikan penghargaan kepada guru-guru yang telah menyelesaikan modul PMM.
Dalam pemaparannya, Bapak Rachmat Mulyana, S.Pd M.Hum selaku Kepala Sekolah menjelaskan bahwa “dengan kedatangan para mahasiswa program doktoral ini Alhamdulillah cocok dengan apa yang kami butuhkan, dimana kami sedang mencoba merevitalisasi dalam hal pemanfaatan PMM. Sepanjang perjalanan tentunya ada kendala, ada beberapa hal tantangan dalam memanfaatkan PMM ini. Akan tetapi dengan adanya kedatangan para mahasiswa program doktoral ini bisa menjadika solusi dimana pada kesempatan kali ini, kami sudah bisa menyelesaikan dua atau tiga modul. Dan hal itu menrupakan pencapaian yang luar biasa serta menjadi pendorong bagi kami untuk bisa menyelesaikan modul dan mengakses PMM dengan baik. Karena hal ini sangat berpengaruh terhadap lembaga kami terutama dengan terbitnya raport pendidikan sekolah”.
Semoga dengan adanya kegiatan ini para guru bisa lebih mengakses PMM yang berisi tentang berbagai fitur yang bisa berkarya dan menyediakan wadah berbagai praktik baik. Selain itu, PMM juga diharapkan mampu menunjang peningkatan komptensi para guru dalam impelementasi kurikulum merdeka.
0 Komentar
Untuk mengirimkan komentar silakan login terlebih dahulu!