Program Akselerasi atau Program Percepatan Belajar atau terakhir istilah ini dikenal Cerdas Istimewa adalah bentuk alternative pelayanan pendidikan bagi siswa berbakat yang selama ini kurang mendapatkan perhatian. Melalui program ini, siswa yang berbakat akan mendapatkan layanan pendidikan sesuai irama kecepatan belajarnya
Selain itu merujuk pada UU No.20 tahun 2003 : Sistem Pendidikan Nasional, Bab IV Pasal 5 ayat 4 berbunyi: Warga Negara yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa berhak memperoleh pendidikan khusus. Bab V Pasal 12 ayat 1b berbunyi: Setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan behak mendapatkan pelayanan sesuai dengan bakat, minat dan kemampuannya. Sehingga dirancanglah salah satu program layanan pendidikan bagi anak-anak yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa berupa program percepatan belajar. Program ini didisain dalam bentuk pemadatan waktu menjadi 2 tahun dari 3 tahun masa pendidikan normal (regular).
Karakteristik yang dimiliki anak Cerdas Istimewa menyebabkan mereka berbeda dari anak-anak yang memiliki kecerdasan rata-rata. Sehingga yang dialami oleh anak Cerdas Istimewa pun berbeda dengan anak-anak lainnya. AnakCerdas Istimewa biasanya rentan terhadap masalah sosial dan emosional yang disebabkan karena pengalaman negatif dengan lingkungan yang kurang memahami tentang keberbakatan si anak, mereka perlu penyesuaian khusus karena keberbedaanya dengan anak-anak yang lain
Anak Cerdas Istimewa memiliki kemampuan intelektualyang lebih menonjol daripada anak-anak lainnya. AnakCerdas Istimewa memiliki kecepatan tinggi dalam belajar, memiliki kamampuan logika yang luar biasa,memiliki kemampuan abstraksi sangat tinggi, mampu berpikir analitis, memiliki imajinasi tinggi, memilikihasrat untuk belajar, memiliki sense of justice yangkuat, mampu merefleksikan diri, memiliki keinginanuntuk mengembangkan diri, memiliki keingintahuanintelektual , konsentrasi tinggi, dan kreatif
Rutinitas yang padat dan menjemukan seolah akrab dengan keseharian siswa akselerasi, padahal keberhasilan pendidikan tidak hanya ditentukan dengan besarnya kapasitas rutinitas siswa yang dapat diselesaikan tepat waktu, tetapi harus berimbang dengan kegiatan yang bersifat merangsang kreatifitas siswa di luar kegiatan rutin di sekolah, untuk itu perlu sebuah kegiatan yang sifatnya memberikan kesempatan pada siswa akselerasi untuk lebih mengeksplorasi kemampuannya dengan mengadakan kegitan out bondOutbond adalah suatu program pembelajaran di alam terbuka yangberdasarkan pada prinsip experiential learning (belajar melalui pengalamanlangsung) yang disajikan dalam bentuk permainan, simulasi, diskusi dan petualangansebagai media penyampaian materi. Artinya dalam program outbond tersebut siswa
secara aktif dilibatkan dalam seluruh kegiatan yang dilakukan. Dengan langsungterlibat pada aktivitas (learning by doing) siswa akan segera mendapat umpan baliktentang dampak dari kegiatan yang dilakukan, sehingga dapat dimanfaatkan sebagaibahan pengembangan diri setiap siswa dimasa mendatang. Hal tersebut juga dapatdiartikan bahwa proses belajar dari pengalaman (experiental learning) denganmenggunakan seluruh panca indera (global learning) yang nampaknya rumit,memiliki kekuatan karena situasinya “memaksa” siswa memberikan respon spontanyang melibatkan fisik, emosi, dan kecerdasan sehingga secara langsung mereka dapatlebih memahami diri sendiri dan orang lain.Outbondmerupakan salah satu metode pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru disekolah. dengan konsep interaksi antar siswa dan alam melalui kegiatan simulasi dialam terbuka. Hal tersebut diyakini dapat memberikan suasana yang kondusif untukmembentuk sikap, cara berfikir serta persepsi yang kreatif dan positif dari setiapsiswa guna membentuk jiwa kepemimpinan, kebersamaan/teamwork, keterbukaan,toleransi dan kepekaan yang mendalam, yang pada harapannya akan mampu
memberikan semangat, inisiatif, dan pola pemberdayaan baru dalam suatu sekolah.
Melalui simulasi outdoor activities ini, siswa juga akan mampumengembangkan potensi diri, baik secara individu (personal development) maupundalam kelompok (team development) dengan melakukan interaksi dalam bentukkomunikasi yang efektif, manajemen konflik, kompetisi, kepemimpinan, manajemenresiko, dan pengambilan keputusan serta inisiatif.
Out bond yang dilaksanakan pada kegiatan ini tidak hanya memberikan pelajaran dan pengalaman namun juga memberikan kesempatan pada anak untuk bermain karena dengan bermain juga melahirkan suasana yang relaks, mengurangi ketegangan dan akhirnya membawa efek fisiologis, dimana mampu mendorong otak untuk mengeluarkan beta-endorfin, “opium rasa nyaman” dan menjadikan hidup semarak dan mampu mendongkrak rasa percaya diri. Bermain bisa mencegah rasa bosan. Yang paling penting dari bermain adalah terciptanya jalur komunikasi yang lebih rileks dan intens dalam suasana yang santai dan penuh canda.
- A. BENTUK DAN TEMA KEGIATAN
Bentuk dari kegiatan ini adalah kegiatan out bond yang mengambil tema “Menumbuh kembangkan kreatifitas dan Komitmen Kebersamaan kelas Akselerasi”
- B. TUJUAN KEGIATAN
Tujuan dari kegiatan Outbond ini adalah :
Mengasah kreativitas siswa
Membangun komunikasi non verbal pada siswa
Meningkatkan kerjasama
Kekompakan dan mengatur strategi tim
Menguji keberanian siswa
Mendidik sportivitas
Kedisiplinan dan ketaatan kepada sang Pencipta
Memahami kenampakan lingkungan alam
Membangun suasana yang rilek
- C. PROGRAM KEGIATAN
Program kegiatan Outbound ini terdiri dari dua program kegiatan yaitu :
v Agro Activity
Kegiatan ini diarahkan untuk pengenalan terhadap lingkungan alam sekitar kita
Sehingga siswa dilabatkan secara langsung dengan kegiatan dialam.
Program ini terdiri atas: a. kegiatan tanam padi
b. Bajak Sawah
Tujuan kegiatan :
- Menghayati kehidupan petani dengan cara menanam padi dan bajak sawah
- Belajar mencintai alam sekitarnya
v Outbound
Program ini terdiri atas: a. Magic carpet
b. Flying Fox
c. Lomba rakit
d. Competition Games : 1. Rolling Ball
2. Flying carpet
Tujuan Kegiatan :
- Belajar berkomunikasi Interpersonal
- Belajar berani mengambil keputusan
- Belajar bekerjasama
- Membangkitkan semangat
- Belajar bekerja sinergi
- Memahami nilai kompetisi
Dari kegiatan ini diharapkan ada nilai tambah untuk kemajuan anak-anak akselerasi terutama untuk mengurangi kejenuhan dan menambah semangat belajar.
v TETAP SEMANGAT MAJU TERUS SYUKURI KELEBIHAN YANG ALLAH BERIKAN
0 Komentar
Untuk mengirimkan komentar silakan login terlebih dahulu!