Di zaman yang serba kompetitif ini memang diperlukan jiwa yang kompetitif pula untuk dapat bersaing, apalagi dengan perkembangan zaman yang sudah memasuki revolusi industri 4.0. konektivitas yang semakin tak terbatas, interaksi dengan sistem digital, bahkan realita pun sudah memasuki dunia maya. Hal ini tentu akan mengubah terhadap pola prilaku dan sikap anak muda zaman sekarang terutama generasi Z. Dimana segala hal yang semakin instan dan tidak sabar untuk memasuki berbagai perubahan akan selalu dihadapi oleh anak zaman sekarang.
Sebagai generasi Z atau yang disebut agent of repair, anak muda Indonesia ini dituntut untuk selalu bisa berinovasi, kreatif, dan berprestasi di era globalisasi yang semakin kompetitif. Pada dasarnya generasi Z adalah generasi yang unik dan potensial. Akan tetapi, dengan memaksimalkan potensi yang sudah ada tentu belum cukup untuk bisa bersaing, harus ada usaha dan kerja keras yang dilakukan untuk mengasah talenta yang ada. Selain itu, anak muda harus mampu menjadi bagian dan menjadi pembaharu dalam revolusi industri 4.0, sehingga generasi emas bangsa Indonesia yang akan diramalkan di tahun 2045 akan semakin terwujud.
Seperti yang dipaparkan di atas, pendidikan Indonesia harus pula bisa mengasah bakat-bakat yang muncul di peserta didik serta menyesuaikan dengan kondisi zaman yang semakin kompetitif. Dengan berbagai tantangan yang muncul tentu diperlukan lulusan siswa yang multitalenta untuk dapat bersaing di era globalisasi. SMA Negeri 1 Kota Sukabumi adalah sekolah yang berkomitmen dalam mengembangkan minat dan bakat siswa-siswanya. Bukan hanya di bidang akademik akan tetapi non akademik pun akan selalu didukung oleh pihak sekolah. Hal ini ditandai dengan hadirnya 25 ekstrakurikuler yang disediakan sekolah. Tak jarang pula banyak siswa-siswi yang berprestasi melalui ekstrakulrikuler tersebut. Prestasi yang diraih pun tak main-main. Siswa-siswi SMAN 1 Kota Sukabumi telah menorehkan prestasinya dari tingkat Kota/Kabupaten, provinsi, nasional, bahkan internasional.
Sakila Labiba adalah salah satu siswi SMAN 1 Kota Sukabumi kelas 11.5 yang mampu meraih prestasi di tingkat International. Ia merupakan perwakilan Indonesia dalam Junior Team Women's Foil dan meraih medali perak di kejuaraan The Southeast Asian Fencing Federation (SEAFF) Championships 2023 Pra SEA Games tingkat Asia Tenggara di Kuala Lumpur, Malaysia. Yakni kejuaraan olah raga anggar tingkat Asia Tenggara. Dalam kejuaraan tersebut perwakilan Indonesia sukses membawa pulang satu medali emas, tiga perak dan 10 perunggu pada Kejuaraan Anggar Asia Tenggara (SEAFF) 2023 yang digelar di Arena Tan Sri Hamzah, Kuala Lumpur, Malaysia pada 5-13 Januari 2023.
Bagi Sakila prestasi ini bukanlah yang pertama, sebelumnya ia juga pernah meraih Juara 2 kategori Foil Puteri Kadet, dan Juara 2 Kategori Foil Puteri Junior pada kejuaraan anggar tingkat provinsi Jawa Barat. Selain itu, ia juga pernah medali emas beregu cabang olahraga anggar putri yang mewakili Kota Sukabumi pada Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Jawa Barat XIV tahun 2022. Ia berharap dengan adanya prestasi ini dapat meningkatkan motivasi belajarnya untuk tetap meraih prestasi ke tingkat yang lebih tinggi.
Selain aktif di anggar, Sakila juga aktif di berbagai organisasi sekolah, seperti PASKIBRA, OSIS, dan MPK. Di ekstrakurikuler PASKIBRA ia terpilih sebagai anggota PASKIBRAKA tingkat Kota Sukabumi dan berhasil menjadi salah satu pengibar bendera pada saat HUT Republik Indonesia. Dengan banyaknya organisasi yang ia geluti, akan tetapi ia bisa mengatur waktu dengan baik. Tugas-tugas yang diberikan oleh guru pun ia kerjakan dengan baik, mengingat jadwal latihan yang cukup padat membuat ia sering dispen di kegiatan belajar mengajar. Akan tetapi menurut Sakila, guru-guru sangat mendukung apa yang ia lakukan untuk tetap meraih prestasi. Ia juga menekankan bahwa ia akan tetap bisa menyeimbangkan antara melaksanakan KBM dan latihan Anggar. Ke depannya, target utama yang ingin ia raih adalah medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.
Lebih lanjut bapak Rachmat Mulyana, S.Pd, M.Hum selaku kepala SMAN 1 Kota Sukabumi menegaskan bahwa dengan adanya prestasi ini semakin mengukuhkan SMAN 1 Kota Sukabumi sebagai The Leading School atau sekolah yang terdepan terutama dalam meraih prestasi. Pihak sekolah akan terus mendukung dan menfasilitasi jika siswa-siswi Smansa yang akan berlomba atau bertanding. Selain itu, pihak sekolah juga akan memberikan penghargaan kepada siswa-siswanya yang berprestasi. Hal ini pula tidak terlepas dari jargon Smansa yakni ‘Smansa beda, beda, Juara’.
0 Komentar
Untuk mengirimkan komentar silakan login terlebih dahulu!